Senin, 28 Desember 2009

ARTI PENTING ORGANISASI DAN METODE


Pendahuluan

a. Pengertian Organisasi
Pengertian tentang organisasi banyak dirumuskan oleh sosiolog. Karena itulah tidak ada penyeragaman yang utuh untuk memaknai dengan tepat tentang apa yang dimaksud dengan organisasi.

·        Menurut Schein memaknai organisasi sebagai suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai beberapa tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi melalui tanggung jawab.
·        Menurut Kochler, organisasi merupakan sistem hubungan yang terstruktur yang menkoordinasi usaha suatu kelompok orang dalam mencapai tujuan tertentu.
·        Menurut Wright mengatakan bahwa organisasi adalah suatu bentuk sistem terbuka dari aktifitas yang dikoordinasi oleh dua orang atau lebih untuk mencapai satu tujuan bersama.

Sebenarnya tidak ada perbedaan yang mencolok dalam pendefinisian organisasi oleh tiga pengamat tersebut. Rumusan yang ditampilkan oleh ketiga pengamat tersebut memang terlihat berbeda saat kita membaca sekilas akan tetapi memiliki inti perumusan yang sama yaitu bahwa organisasi merupakan suatu sistem dalam mengkoordinasi aktivitas dan mencapai tujuan bersama yaitu tujuan yang bersifat umum.
Sedangkan istilah metode berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Jadi pengertian organisasi dan metode adalah sekelompok manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan secara efisien. Dan tidak mungkin manusia dapat mengerjakan semua itu seorang diri, karena manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk social. Dibawah ini saya akan menjelaskan secara singkat bagaimana pembentukan suatu organisasi serta dasar-dasar pembentukan organisasi secara umum

1. Dasar Pembentukan Organisasi Secara Umum

Yang menjadi dasar bagi pembentukan organisasi pada dasarnya adalah karena manusia adalah makhluk sosial yang dalam konteks ini adalah homo socius . Fakta tersebut adalah sebuah sifat kodrati. Manusia tidak mungkin dapat hidup seorang diri, lepas dari masyarakat, kelompok maupun kehidupan bersama komunitasnya. Manusia adalah makhluk yang berfikir dan dapat berkembang. Setiap manusia memiliki naluri untuk hidup bermasyarakat. Untuk mmemenuhi berbagai macam kebutuhan tersebut maka manusia harus melakukan kerjasama karena dia tidak akan mampu memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Di situlah tingkat keterbatasan manusia yang merupakan cerminan bahwa manusia memerlukan kerjasama dan wadah itu terdapat dalam organisasi.

2. Dasar-Dasar Organisasi Secara Umum

Dalam perkembangannya, organisasi telah menjadi semakin modern dan kompleks dengan segala kompleksitas permasalahan yang ada di dalamnya. Mulai dari beberapa faktor yang mempengaruhinya hingga membutuhkan perhatian tersendiri dari pelaku organisasi itu sendiri. P
elaku organisasi dituntut untuk dapat menghadapi masalah dengan arif dan bijaksana. Untuk mengetahui lebih jauh tentang organisasi dan yang akan berkecimpung di dalamnya maka sudah sewajarnya jika kita mengetahui tentang ilmu-ilmu yang akan kita jadikan sebagai rujukan dalam menjalankan roda organisasi kelak. Baik itu organisasi dalam ruang lingkup kecil maupun organisasi sekaliber kabinet maupun beberapa lembaga tinggi negara. Dalam hal ini yang pertama kali harus kita ketahui adalah mengenai ilmu-ilmu keorganisasian. Sebelum melangkah lebih jauh maka yang harus kita ketahui adalah tentang apa yang dimaksud dengan ilmu organisasi. Yang dimaksud dengan ilmu organisasi adalah sekelompok pengetahuan yang disusun secara teratur sdan sistematis berdasarkan pada satu prinsip atau azaz-azaz kebenaran yang berlaku umum dan dipelajari secara terus menerus. Ilmu organisasi juga dapat diartikan sebagai kelompok pengetahuan yang mempunyai objek atau sasaran organisasi.
Di bawah ini adalah contoh organisasi terkecil dalam masyarakat yang termasuk kedalam bentuk organisasi sosial.






Struktur organisasi diatas berupa contoh terkecil dalam masyarakat yang termasuk kedalam bentuk organisasi social. Mengapa demikian karena satu dengan yang lainnya saling berhubungan dan tidak akan terpisah satu sama lainnya.

Dibawah ini adalah pengertian dari struktur diatas:
·        Ketua Kelas yaitu mengatur keadaan kelas.
·        Sekretaris yaitu tugasnya mencatat materi dari guru secara lengkap serta mengurusi absen kelas.
·        Bendahara yaitu mengatur keuangan kelas
·        Seksi Peralatan yaitu mengatur peralatan yang ada di dalam kelas
·        Seksi Keamanan yaitu mengatur keamanan di dalam kelas agaridak rebut
·        Seksi Kebersihan yaitu menjaga kebersihan di dalam kelas

Struktur diatas berupa contoh terkecil dalam masyarakat yang termasuk kedalam bentuk organisasi sosial. Mengapa demikian karena satu dengan yang lainnya saling berhubungan dan saling berkaitan dari atas sampai ke bawah serta terdapat didalam suatu masyarakat kecil.
Jadi struktur organisasi sangat berperan penting di dalam suatu organisasi karena harus ada pembagian unit-unit speasialisasi kerja dan jika tidak ada organisasi tersebut bisa hancur berantakan serta bubar.
Bagan struktur organisasi yang bernama “organisasi kelas” digolongkan sebagai organisasi lini karena wewenang perintah berada di posisi paling atas yaitu ketua kelas. Ciri-ciri organisasi lini adalah:
·        Dalam bentuk organisasi kecil
·        Hubungan atas dan bawahan terjadi secara langsung
“Organisasi kelas” juga bersifat sentralisasi sebab pusat pemerintahannya tidak menyebar dan hanya ketua yang mempunyai wewenang perintah tertinggi.

Sumber :
  •  www.google.com/arti penting organisasi dan metode
  • Handoko, T.Hani, Manajemen edisi 2, BPE-Yogyakarta, 1984

1 komentar: