Secara pembahasan yang lebih teoritis, kita mengenal pengertian prosedur, semi-algoritma, dan algoritma. Namun, secara praktis kita boleh menganggap ketiga pengertian tersebut sebagai satu pengertian yang sama, yakni Prosedur atau Algoritma.
Sebuah Prosedur (yang efektif) didefinisikan sebagai himpunan hingga instruksi, yang bersifat diskrit dan jelas, serta dapat dijalankan secara mekanik. Untuk pemecahan dengan komputer, pengertian dapat dijalankan secara mekanik dapat diartikan sebagai dapat dibuatkan Program Komputernya. Semi-Algoritma adalah Produser yang mampu menghasilkan pemecahan atau solusi masalah, bila solusi memang ada, dan kemudian berhenti. Kemudian Algoritma adalah Semi-Algoritma yang mampu mendeteksi tidak adanya solusi, bila memang solusi tidak ada, dan mampu pula berhenti.
Jadi singkatan Algoritma merupakan suatu himpunan hingga instruksi yang secara jelas memperinci langkah-langkah proses pelaksanaan, dalam pemecahan suatu masalah tertentu, atau suatu kelas masalah tertentu, dengan dituntut pula bahwa himpunan instruksi tersebut dapat dilaksanakan secara mekanik.
Algoritma boleh dibilang merupakan suatu “resep” untuk memecahkan masalah. Sebuah Algoritma dapat disiapkan pada berbagai tingkat permasalahan. Perangkat mesin komputer hanya dapat menjalankan suatu instruksi, jika instruksi telah dibuat dalam suatu bahasa yang dimengerti oleh komputer tersebut.
Sumber :
Anonim, Algoritma dan Pemrograman Seri Diktat Kuliah, Penerbit Gunadarma, Depok, 1996.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar